Ngak tau juga sih awalnya kenapa saya mau nulis tentang ini, tetapi munkin karena beberapa hal yang saya liat di masyarakat kita sekarang ini, khususnya dalam pergaulan.
Pasti para pembaca sudah sering mendengar istilah dari seorang janda. Janda merupakan sebuah status perempuan yang sudah sendiri tampa adanya suami apakah itu karena bercerai ataukah ditinggal mati, status ini juga biasa disebut single parents. Namun belakangan yang terlihat di masyarakat, status seorang janda selalu di cap negative oleh sebagian orang. Predikat sebagai janda masih ada yang menggap sebagai perempuan genit karena katanya perempuan jablai (jarang dibelai) ya maklum saja karena janda artinya udah gak ada suami.
Sekarang jika kita melihat fenomena yang terjadi khususnya di kalangan artis ataupun dilingkungan kita sendiri, dimana banyak laki-laki sekarang yang lebih memilih menikahi seoarang janda dibandingkan gadis yang lebih muda dan belum pernah menikah. Tentu keadaan ini terkadang memicu anggapan miring oleh sebagian orang yang hanya berpikiran sempit. Misalnya orang akan menganggap laki-laki tersebut matre karena si jandanya kaya sehingga laki-laki itu mau saja menikahi janda tersebut. Ataukan si janda yang akan dianggap negative oleh orang karena gila brondong dan si janda mampu memikat setiap hati pria dengan hartanya dan bukan karena cinta. Jadi sebaiknya, segala sesuatunya harus dipikir dulu ketika menilai seseorang, jangan pernah melihat diri seseorang hanya dari kulit luarnya saja karena yang paling penting adalah hatinya :P.
Secara pribadi, saya sendiri tidak semudah itu memandang nergatif seorang perempuan berstatus janda, tentu ada penilaian yang lebih mendalam di lihat dari kehidupannya sehari-hari atau pergaulannya. Sekarang saya mau berkata jujur disini, beberapa hari yang lalu temen saya pernah nanya kepada saya begini, “kamu nanti mau nikah sama janda atau dengan perempuan yang belum pernah sama sekali menikah?”. Ini adalah pertanyaan yang sangat saya suka. Dan saya spontan aja menjawab, “saya lebih pilih janda” :D, tetapi tunggu dulu, saya punya alasan tersendiri dengan jawaban saya itu . Jadi sebenarnya begini, melihat fenomena sekarang, pergaulan di lingkungan masyarakat khususnya para remaja kita sekarang semakin hari yang semakin jauh dari etika dan sangat menyimpang. Pergaulan bebas dimana-mana tidak pandang umur, bahkan status sebagai siswa SMP saja sudah rusak pergaulannya dikarenakan SEKS BEBAS, dan ini memang fakta yang terjadi di masyarakat. Para remaja kita khususnya sebagian perempuan yang tidak lagi menganggap penting arti dari sebuah “keperawanan”. Mereka rela memberikan kesucian mereka hanya untuk orang yang mereka cintai. Dan sekarang apa akibatnya??, tentu semakin hari semakin banyak perempuan-perempuan yang akan kehilangan kesuciannya secara tidak pantas karena tampa ikatan pernikahan berbeda dengan seorang janda yang memang pada awalnya sudah menikah dan itu wajar jika memang dia sudah tidak perawan lagi. Intinya sekarang kita bisa memilih antara menikah dengan seorang yang mengakunya gadis tetapi udah gak perawan atau dengan seorang janda yang masih selalu menjaga kehormatannya walupun dengan predikat sebagai janda. Semua itu tergantung pribadi setiap masing-masing laki-laki, karena sesungguhnya jodoh itu adalah Tuhan yang mentukan.
Jadi apa yang tertulis ini bukanlah semata-mata untuk menghina perempuan atau apapun itu, tetapi ini bisa jadi bahan pembelajaran betapa pentingnya arti dari sebuah kesucian bagi setiap orang dikemudian hari :).
Ini dia para janda idola saya…wkwkwkwkwkw
Desy Ratnasari, Olla Ramlah, dan Angelina Sondakh
appykoe 